Selasa, 13 Juli 2021

Kenapa Kasus Corona di Indonesia Malah Meledak Setelah Satu Minggu PPKM Darutar

Telah genap sepekan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Warga ( PPKM) Darurat di Jawa- Bali berlaku. Kebijakan ini bertujuan buat memencet penyebaran virus SARS CoV- 2, yang menimbulkan penyakit Coronavirus Disease- 2019/ Covid- 19.

Dengan PPKM Darurat, kegiatan serta mobilitas masyarakat betul- betul dibatasi. Pekerja di zona non- esensial serta non- kritikal harus 100% bekerja dari rumah. Pelajar juga kembali belajar dari jarak jauh secara virtual.

Pusat perbelanjaan tutup sedangkan, kecuali yang menjual kebutuhan tiap hari yang boleh senantiasa buka dengan kapasitas pengujung 50% serta harus tutup jam 20: 00. Restoran serta kafe tidak boleh melayani wisatawan yang makan- minum di tempat, cuma dapat buat dibawa kembali( takeaway) ataupun pesan antar( delivery).

Corona Virus

Bermacam kebijakan itu pada intinya memohon warga buat#dirumahaja. Karena, virus corona lebih gampang meluas bersamaan kenaikan interaksi serta kontak antar- manusia. Terlebih saat ini telah muncul virus corona varian baru, yang lebih gampang meluas dari tadinya.

Lewat pelaksanaan PPKM Darurat, pemerintah menargetkan permasalahan setiap hari turun ke kisaran 10. 000 per hari. Sayangnya, sasaran itu masih jauh panggang dari api. Semenjak penerapan PPKM Darurat, penderita baru bukannya menurun malah terus menjadi meningkat.

Per 9 Juli 2021, jumlah penderita positif corona menggapai 2. 455. 912 orang. Meningkat 38. 124 orang dari hari tadinya.

Sepanjang seminggu penerapan PPKM Darurat, total penderita baru meningkat 226. 974 orang dengan rata- rata 32. 425 orang per hari. Jauh lebih besar dibanding sepekan tadinya dengan total bonus penderita 174. 943 orang dengan rata- rata 21. 868 orang saban harinya. 

Swab Test Jakarta yang nyaman

3 komentar: