Memiliki bentuk badan proporsional bagi remaja bisa didapatkan dengan cara-cara yang aman untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Tidak harus dilakukan dengan melakukan berbagai macam fat diet, atau mengonsumsi obat penurun berat badan yang justru sebenarnya malah dapat menyiksa tubuh sendiri.
Sebenarnya, selain
dengan melakukan perhitungan berat badan ideal, ada bebeberapa indikator luar
seorang remaja memiliki bentuk badan yang proporsional. Mau tau apa saja
ciri-cirinya? berikut pembahasan lengkapnya untuk Anda.
Memiliki Paha Tidak
Terlalu Berlemak
Ciri seorang remaja
memiliki bentuk badan yang proporsional salah satunya adalah memiliki ukuran
paha sedang. Artinya paha tidak terlihat kurus namun juga tidak tampak besar
dan berlemak, sehingga terkadang nyaman dan terlihat indah ketika menggunakan
celana berukuran ketat sekalipun.
Paha dengan ukuran
besar bisa dialami oleh semua kalangan baik laki-laki atau perempuan. Kondisi
tersebut disebabkan karena terjadinya penumpukan lemak karena kurang menjaga
pola makan atau terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan gula
tinggi.
Jika terjadi penumpukan lemak pada paha yang disebabkan beberapa faktor dibawah ini, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat mengecilkannya agar terlihat ideal.
Faktor Genetik (keturunan)
Jika penyebabnya adalah
faktor keturunan, mungkin bagi Anda akan sulit untuk mengecilkan ukuran paha
besar, walaupun dengan banyak melakukan olahraga sekalipun. Tetapi, semakin
lama dengan diiringi tingkat kesabaran lebih, ukuran paha bisa sedikit
dikurangi.
Anda harus banyak melakukan gerakan pada tubuh bagian bawah setiap harinya seperti dengan naik turun tangga, squat, atau Gym rutin didampingi oleh instruktur. Selain itu, pastinya jangan lupa untuk membatasi konsumsi makanan minuman manis untuk menghindari penumpukan lemak.
Faktor Usia
Dengan bertambahnya usia, tubuh akan banyak kehilangan massa otot. Oleh sebab itu, bagi Anda yang masih berusia remaja 10-18 tahun, memiliki kesempatan lebih besar untuk berhasil mengecilkan ukuran paha. Cara yang dapat dilakukan sejak dini yaitu dengan mengurangi konsumsi kalori.
Metode Bakar Lemak yang Kurang Tepat
Bagi Anda yang ingin
mengecilkan paha ada baiknya banyak melatih tubuh bagian bawah seperti lunge
atau squat selama 20 menit dengan tujuan mengencangkan otot. Jangan
banyak olahraga dengan mengandalkan kaki. Metode tersebut kurang tepat untuk
mengecilkan paha..
Perut Tidak Buncit
Ciri remaja dengan badan
proporsional selanjutnya yaitu kondisi perutnya yang tidak membuncit. Keadaan
tersebut mudah terlihat apalagi bagi Anda yang biasa memakai baju ketat, perut
akan terlihat datar sebanding dengan ukuran pinggang.
Kondisi demikian
terkadang mempengaruhi tingkat percaya diri, terutama bagi kaum remaja. Mengapa
demikian? Karena pada fase tersebut, mayoritas remaja ingin banyak mencoba
melakukan hal-hal baru dan ingin menjadi pusat perhatian, sehingga tentunya
akan tidak nyaman jika memiliki perut membuncit.
Bagi Anda yang memiliki
kondisi perut buncit dan ingin kembali sispack ada beberapa tips yang bisa
dilakukan. Di antaranya bisa dengan mengunyah makanan secara pelan, menggunakan
piring ukuran kecil ketika makan, banyak mengonsumsi protein tinggi, banyak
minum air dan menghindari makanan berserat.
Memiliki Betis Tidak
Terlalu Besar
Kaum remaja lebih suka
memakai pakaian mini, terutama pada saat didalam rumah, atau bahkan saat
bepergian sekalipun. Oleh sebab itu, punya betis berukuran kecil tentunya
menjadi impian bagi setiap remaja, karena hal tersebut adalah indikator penting
untuk memiliki badan yang proporsional.
Bagi Anda yang merasa
belum memiliki ukuran betis kecil, bisa melakukan beberapa hal misalnya sering melakukan
olahraga jogging, latihan lompat tali, bersepeda, banyak melakukan jinjit.
Lakukan latihan tersebut selama 15-20 menit setiap hari dengan diimbangi
mengurangi konsumsi kalori.
Latihan rutin tersebut
bisa membakar lemak dengan jumlah tinggi, sehingga kaki Anda bisa terlihat
jenjang, indah dan ramping. Biasanya, selain bertujuan untuk memiliki bentuk
betis sedemikian rupa, latihan tersebut bisa membuat otot betis kuat dan
terlihat tampak tidak kendor.
Berat Badan Sesuai
dengan Tinggi Badan
Untuk mengetahui
kondisi badan ideal atau tidak, bisa dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan
perhitungan berat badan ideal. Bagi remaja bisa menggunakan 2 jenis rumus yaitu
Rumus Brocca kemudian membandingkannya dengan standar BMI (Body Mass Index).
Jika Anda memiliki
badan proporsional, pasti tinggi badan saat itu berbanding lurus dengan berat
badan yang dimiliki. Misalnya untuk seseorang dengan tinggi 155 cm, maka BB
idealnya bagi pria adalah 52,5 kg dan bagi wanita adalah 48 kg.
Selanjutnya, misalnya
tingginya 170 cm, maka BB idealnya untuk pria adalah 66 kg, dan untuk wanita
61,5 kg. Sedangkan untuk tinggi 180 cm, idealnya untuk pria memiliki berat 75
kg dan wanita 70,5 kg. Contoh terakhir, jika tingginya 185 cm, maka BB idealnya
adalah 79,5 kg untuk pira, dan 75 kg untuk wanita.
Tubuh Berisi Tidak
Terlihat Kurus
Indikator penting
berikutnya remaja memiliki badan proporsional yaitu kondisi tubuhnya tampak
berisi dan tidak kurus. Sering sekali ditemui, remaja usia 13-18 tahun
khususnya pria tak sedikit yang memiliki tubuh kurus hingga terlihat tonjolan
tulang pada bagian dada dan siku tangan.
Fisik luar demikian
sebenarnya tanda bahwa berat badan tidak ideal. Hal tersebut mungkin terjadi
karena menginjak usia remaja, terkadang sulit untuk mengatur pola makan secara
teratur.
Anak usia remaja lebih
suka ngemil dan menghindari makanan-makanan berat sehingga berdampak pada
kecilnya berat badan.
Sebenarnya, faktor
tersebut juga bukan yang utama. Memiliki tubuh kurus dapat disebabkan karena
faktor genetik, mengalami stress psikis, tidak suka berolahraga, mengidap
penyakit tertentu seperti Diare, Kanker, Diabetes dan Hipertiroid.
Jika terjadi masalah
dengan kondisi tubuh kurus yang tidak kunjung mengalami pertambahan berat
badan, tips yang bisa dilakukan yaitu membiasakan untuk makan lebih teratur.
Selain itu, banyak konsumsi makanan sehat, banyak minum air putih, olahraga
(jogging, angkat beban, senam) dan istirahat cukup.
Jika keluhan tidak
kunjung membaik, Anda perlu mengonsultasikan masalah tersebut dengan dokter
untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Mungkin dokter bisa menyarankan tips
lain untuk bisa mencapai berat badan ideal sesuai keinginan.
Bawah Dagu Tidak
Memiliki Lipatan
Menumpuknya lipatan di bawah
dagu atau yang biasa disebut “Double Chin” seringkali membuat Anda yang
menginjak usia remaja tidak percaya diri. Alasannya karena hal itu bisa menjadi
tanda bahwa berat badan tidak proporsional. Lipatan tersebut terjadi karena
adanya lemak yang bertumpuk pada area tersebut.
Cara yang bisa
dilakukan untuk menghilangkan lipatan di daerah leher tersebut yaitu melakukan latihan
mendongakkan kepala keatas selama 10-15 menit. Atau bisa juga dengan latihan
menarik lidah, mengurangi konsumsi junkfood makan permen karet, dan melakukan peregangan
leher serta mengatur pola makan teratur.
0 komentar:
Posting Komentar